Prinsip Kerja Sistem Hidrolik

PENGERTIAN DAN PRINSIP KERJA SISTEM HIDROLIK


Hidrolik atau hydraulic berasal dari bahasa Inggris yang berarti cairan atau minyak. Prinsip dari peralatan hidrolik memanfaatkan konsep tekanan, yaitu tekanan yang diberikan pada salah satu silinder akan diteruskan ke silinder yang lain sesuai dengan Hukum Pascal.

Hukum Pascal adalah sebuah hukum fisika fluida yang menjelaskan bahwa tekanan yang diberikan pada fluida statis di dalam sebuah ruang tertutup akan diteruskan ke semua arah dengan tekanan yang sama rata dan sama kuatnya.

Hidrolik juga disebut sebagai ilmu pergerakan fluida. Fluida dalam hal ini bukan hanya air akan tetapi termasuk fluida lainya. Dalam sistem hidrolik fluida cair berfungsi sebagai penerus gaya. Minyak mineral adalah jenis fluida cair yang umum dipakai.

Hidrolik pada intinya merupakan sebuah sistem yang mentransfer dan mengontrol tenaga dengan media cairan. Sistem hidrolik memanfaatkan sifat fisik cairan sehingga dimungkinkan diperoleh gaya yang besar dengan memberikan gaya kecil. Hal ini dapat dilakukan dengan menaikan tekanan pada pompa pembangkit tekanan, kemudian diteruskan ke silinder kerja melalui pipa saluran dan katup-katup. Gerakan translasi batang piston dari silinder kerja karena tekanan fluida pada ruang silinder dimanfaatkan untuk gerak maju dan mundur.

Sistem hidrolik bekerja berdasarkan Hukum Pascal yang menyatakan bahwa tekanan dalam fluida statis memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
  1. Tekanan bekerja tegak lurus pada permukaan bidang.
  2. Tekanan di semua titik ke segala arah besarnya sama.
  3. Tekanan yang dikenakan ke sebagian fluida dalam tempat tertutup akan segera merambat secara beragam ke bagian lainya pada fluida.


Gambar 1.1 Prinsip Kerja Sistem Hidrolik.
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke segala arah. Sehingga dapat dituliskan sebagai berikut :
Keterangan:
F1: Gaya tekan pada pengisap 1 (N)
F2: Gaya tekan pada pengisap 2 (N)
A1: Luas penampang pada pengisap 1 (m2)
A2: Luas penampang pada pengisap 2 (m2)
P1: Tekanan pada pengisap 1 (N/m²)
P2: Tekanan pada pengisap 2 (N/m²)
Sistem hidrolik tersusun atas beberapa bagian utama, diantaranya  :
  1. Unit penghasil energi hidrolik pada sistem hidrolik, antara lain gerakan tekan dari tangan, gerakan tekan dari kaki, gerakan putar engine, gerakan putar motor listrik, dan sebagainya.
  2. Fluida dan katup-katup di mana fluida yang digunakan adalah fire resistance oils dan hidrolic mineral oils.
  3. Unit pengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik adalah pompa piston aksial, pompa piston radial, pompa roda gigi, pompa sudu/vane, dan pompa sekrup
  4. Unit kerja pompa piston pada silinder hidrolik, meliputi silinder kerja tunggal dan silinder kerja ganda.

MANFAAT SISTEM HIDROLIK
  1. Beban pada sistem hidrolik mudah dikontrol menggunakan katup pengatur tekanan (relief valve). Jika beban yang diberikan berlebihan maka dapat merusak komponen-komponen sistem hidrolik.
  2. Gaya yang kecil pada sistem hidrolik dapat mengangkat atau menggerakan beban yang sangat berat. Hal ini dapat dilakukan dengan mengubah sistem perbandingan luas penampang silinder.
  3. Jika sistem hidrolik berada pada motor listrik dalam keadaan berputar tiba-tiba dipaksa untuk berhenti karena terjadi kelebihan beban maka saat itu juga sekring akan putus.
  4. Penggerak yang dapat dibalik secara seketika hanya sedikit.
  5. Sistem hidrolik menggunakan minyak mineral sebagai media pemindah gayanya. Bagian – bagian pada sistem hidrolik yang bergesekan terselimuti oleh lapisan minyak (oli) sehingga bagian – bagian tersebut akan terlumasi oli dengan sendirinya.

CONTOH PENERAPAN SISTEM HIDROLIK
  • Rem Kendaraan.
  • Dongkrak.
  • Lift (Elevator).
  • Excavator (Alat Berat Bego).
  • Traktor.
  • Sistem Kontrol Hidrolik Transmisi Otomatis
  • Sistem Kemudi Kapal.
  • Sistem Hidrolik Pada Pesawat Terbang.

KESIMPULAN
  1. Penerapan sistem hidrolik menggunakan penerapan fisika yaitu tekanan fluida. Sesuai dengan bunyi hukum pascal ”tekanan yang diberikan pada fluida statis di dalam sebuah ruang tertutup akan diteruskan ke semua arah dengan tekanan yang sama rata dan sama kuatnya
  2. Sistem hidrolik memiliki banyak keuntungan, mulai dari penerapan hal kecil sampai hal yang besar.
Tag : Sistem Hidrolik, Cara Kerja Hidrolik, Pengertian Sistem Hidrolik, Hukum Pascal, Rumus Sistem Hidrolik, Penerapan Sistem Hidrolik, Manfaat Sistem Hidrolik, Sistem Hidrolik Dongkrak

1 Comments:

Unknown mengatakan...

Kelemahan sistem hidrolik

1.Rawan terhadap kecelakaan akibat adanya tekanan tinggi dari fluida

2.Kebocoran kecil akan dapat berakibat fatal baik pada pemindahan tenaga maupun penyebab kecelakaan

Posting Komentar