Materi Perancangan Tata Letak Fasilitas dan Buku


Pengertian Tata Letak Fasilitas


Perancangan tata letak fasilitas adalah sebuah cabang ilmu dan seni yang mengatur mengenai tata cara penempatan fasilitas-fasilitas di area pabrik sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam kegiatan produksi sebuah perusahaan. 

Bagi seorang industrial engineering, kemampuan mengatur tata letak fasilitas menjadi kemampuan yang wajib dimiliki oleh lulusan teknik industri. Sehingga diharapkan mampu untuk menyelesaikan permasalahan perusahaan dalam lingkup tata letak pabrik. Tata letak yang efektif dapat menunjang pelaksanaan strategi bisnis, sehingga dapat menyebabkan low cost maupun respon pekerjaan yang cepat sehingga dapat meningkatkan performansi pekerja.

Tujuan Tata Letak Fasilitas

Tujuan perancangan tata letak fasilitas diantaranya adalah:
  1. Memanfaatkan fasilitas dan peralatan yang ada secara optimal, terutama bagi perusahaan yang memiliki keterbatasan terkait bangunan dan lahan yang kurang luas.
  2. Meningkatkan aliran, baik aliran material maupun aliran manusia.
  3. Menurunkan biaya investasi dan produksi.
  4. Meningkatkan Keselamatan Kerja.
  5. Menggunakan tenaga kerja dan persediaan yang efisien.

Manfaat Tata Letak Fasilitas

Manfaat lain yang dapat diperoleh dalam melakukan perancangan tata letak fasilitas adalah:
  1. Mengurangi investasi peralatan
  2. Penggunaan ruang lebih efektif.
  3. Menjaga perputaran barang menjadi lebih efektif.
  4. Memberikan kemudahan, kenyamanan, serta keamanan bagi karyawan.
  5. Melancarkan proses produksi.
  6. Meningkatkan efektivitas dalm menggunakan tenaga kerja.

Jenis - Jenis Tata Letak Fasilitas

Tata Letak Fasilitas dapat diklasifikasikan kedalam 4 Kategori (Sundresh S. Heragu, 2008)
  • Service System Layout Problem yaitu Masalah perancangan tata letak yang berada dalam service system. Seperti perancangan tata letak fasilitas pada perpustakaan, restoran dan sebagainya.
  • Manufacturing Layout Problem yaitu Masalah perancangan tata letak yang berada dalam manufacturing system. Pada perancangan tata letak manufacturing memiliki tujuan utama yaitu meminimalkan biaya yaitu material handling serta menyediakan tempat kerja yang aman bagi pekerja.
  • Warehouse Layout Problem yaitu Perancangan tata letak yang berada pada gudang juga perlu diperhatikan, karena dalam perusahaan manufactur tentunya selalu terdapat gudang, baik itu gudang bahan baku maupun barang jadi. Beberapa factor penting dalam perancangan tata letak gudang adalah bentuk dan ukuran lorong, tinggi gedung, tipe rak yang digunakan, lokasi dan arah dari area dok, tingkat otomatisasi yang ada pada penyimpanan, dan pengambilan komoditas.
  • Nontraditional Layout Problem yaitu Perancangan tata letak fasilitas dilakukan bukan terdapat di lingkup perusahaan saja melainkan terjadi di berbagai sector. Seperti halnya komponen chip pada integrated circuit chip, dan lain sebagainya.

Karakteristik Tata Letak Yang Baik

Mengenal tata letak fasilitas yang baik. Karakteristik tata letak yang baik menurut (James M.Apple, 1990)
  1. Keterkaitan kegiatan yang terencana
  2. Pola aliran barang terencana
  3. Aliran yang lulus
  4. Langkah balik yang minimum
  5. Jalur aliran tambahan
  6. Gang yang lurus
  7. Pemindahan antar operasi minimum
  8. Metode pemindahan yang terencana
  9. Jarak pemindahan minimum
  10. Pemrosesan digabung dengan pemindahan bahan
  11. Pemindahan bergerak dari penerimaan menuju pengiriman
  12. Operasi pertama dekat dengan penerimaan
  13. Operasi terakhir dekat dengan pengiriman
  14. Penyimpanan pada tempat pemakaian jika mungkin
  15. Tata letak dapat disesuaikan dengan perubahan
  16. Direncanakan untuk perluasan terencana
  17. Barang setengah jadi minimum
  18. Sesedikit mungkin barang yang tengah di proses
  19. Pemakaian seluruh lantai pabrik maksimum
  20. Ruang penyimpanan yang cukup
  21. Penyediaan ruang cukup antar peralatan
  22. Bangunan didirikan di sekeliling tata letak
  23. Bahan diantar ke pekerja dan diambil dari tempat kerja
  24. Sesedikit mungkin jalan kaki antar proses produksi
  25. Penempatan yang tepat untuk fasilitas pelayanan dan pekerja
  26. Alat pemindahan mekanis dipasang ditempat yang sesuai
  27. Fungsi pelayanan pekerja yang cukup
  28. Pengendalian kebisingan, debu, asap, kelembaban yang cukup
  29. Sesedikit mungkin pemindahan barang
  30. Waktu pemrosesan bagi waktu produksi total maksimum
  31. Pemindahan ulang minimum
  32. Pemisah tidak menggaggu aliran
  33. Pemindahan barang oleh buruh sesedikit mungkin
  34. Pembuangan barang sisa sekecil mungkin
  35. Penempatan yang pantas bagi penerimaan dan pengiriman
Untuk lebih memahami perancangan tata letak fasilitas serta melakukan perancangan tata letak fasilitas itu sendiri, admin punya ebook nih.. Silahkan klik link download Ebook dibawah ini:

Download Ebook (Google Drive)

0 Comments:

Posting Komentar