Salah seorang temanku dan dia adalah seorang high tech dan jago dalam dunia programming pernah mengatakan bahwa dia ingin membuat perusahaan startup. Tapi taukah kamu arti dari perusahaan startup itu sendiri?

Jika kalian pernah berpikiran bahwa pengertian startup itu adalah perusahaan yang memiliki aplikasi online itu sah-sah saja sih. Tapi lihat, menurut tinjauan dari arti bahasa inggris, startup adalah perusahaan rintisan yang baru berdiri kurang dari dua tahun dan memiliki setidaknya karyawan 20 orang dan pendapatan per tahun kurang dari 1 triliyun rupiah.

Kenapa startup sering diartikan perusahaan online?

Jika kita menelusuri lebih lanjut, salah satu penyebab mengapa orang lebih mengenal startup sebagai perusahaan online dikarenakan fenomena ‘buble dot-com’ yakni ketika pada periode tersebut (1998–2000) banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan. Kenapa demikian? Karena dengan membuat dot-com orang akan lebih cepat mencari dan mudah dalam menggunakan. Sehingga banyak perusahaan yang memilih membangun usaha secara online dibandingkan dengan offline. Karena itu perusahaan startup sering diidentikkan dengan perusahaan online.

Di era Industri 4.0 yang sudah terhubung dan terkoneksi dengan internet ini rasanya seperti tidak ada yang belum ada. Semuanya sudah tersedia. Berbagai macam aplikasi sudah banyak ditawarkan dan dapat diunduh secara gratis untuk mengatasi segala macam permasalahan dan pastinya memudahkan kita dalam mengerjakan aktivitas.

Seperti halnya zaman dahulu, ketika orang susah dalam berkomunikasi. Di zaman sekarang, komunikasi menjadi lebih mudah karena adanya smartphone ataupun handphone. Aplikasi untuk berkomunikasipun juga tidak hanya tersedia satu atau dua, melainkan banyak sekali dan tentunya dengan fitur yang menarik didalamnya.

Sebenarnya menurut saya, di zaman sekarang ini tidak semuanya itu ada dan tersedia loh. Barangkali, jika kalian memiliki pemikiran sebagaimana yang saya sampaikan tadi, itu karena permasalahan dahulu tidaklah sekompleks sekarang. Hingga akhirnya membuat kalian berpikir bahwa semua yang ada di dunia ini sudah tersedia, termasuk aplikasi.

Dalam dunia bisnis, entah kalian berbisnis di bidang apapun, menentukan entitas dan proses bisnis mau dibawa kemana, biasa menggunakan BMC (Business Model Canvas). Terdapat 9 pilar penting dalam membuat BMC, salah satu yang berhubungan dengan ide adalah Key Activities.

Nah, buat anda yang ada niatan ingin membuat aplikasi dan kebingungan tentang ide aplikasi dan website yang belum ada. Mari kita simak ulasan berikut dengan seksama, karena katanya ide itu lebih mahal daripada emas. Jadi saya berikan emas itu pada kalian.

Ide Aplikasi Android dan Website Yang Belum Pernah Ada

Berikut ini Ide yang bisa digunakan untuk Aplikasi Android atau Website yang belum pernah ada.

1. Angkutan Sampah

Taukah kalian jika angka pembuangan sampah paling tidak mencapai 175.000 ton per hari. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan jumlah timbulan sampah secara nasional sebesar 175.000 ton per hari atau setara 65 juta ton per tahun jika menggunakan asumsi sampah yang dihasilkan setiap orang per hari sebesar 0,7 kg.

Taukah kalian, jika riset mengatakan bahwa 24 persen sampah di Indonesia masih tidak terkelola. Ini artinya, dari sekitar 65 juta ton sampah yang diproduksi di Indonesia, sekitar 15 juta ton mengotori ekosistem dan lingkungan karena tidak ditangani. Sedangkan, 7 persen sampah didaur ulang dan 69 persen sampah berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Jika kalian tinggal di kota-kota besar. Masalah sampah adalah masalah klasik yang dari dulu ingin diselesaikan. Jika anda memiliki skill programming dalam hal pembuatan aplikasi, cobalah buat aplikasi ini. Barangkali jika orang-orang bisa sadar terhadap pentingnya membuang sampah, atau memilah sampah. Nilai sampah bukan lagi menjadi sampah, melainkan bisa menjadi pundi-pundi uang.

2. Sedekah Cuma-Cuma

Jika kalian ingin berniat ingin membagikan sedekah dan menyumbangkan barang kalian kepada seseorang yang lebih membutuhkan setidaknya aplikasi ini bisa menjadi ide dalam bidang sosial dan kemanusiaan. Banyak instansi yang memerlukan bantuan tentang misi kemanusiaan. Barang kali jika ada yang mewadahi dalam hal tersebut, jasa anda akan dikenang selama-lamanya.

3. Aspirasi

Pernahkah kalian berpikir jika aspirasi kalian tidak di dengar? Oke, misalnya jika kalian sangat mengikuti perkembangan politik. Bisa juga kalian membuat platformnya agar suara kalian di dengar. Satu platform untuk semua suara dari berbagai daerah, satu untuk semua, hingga mereka benar-benar melihat apa yang dibutuhkan dan sebenarnya diinginkan.

4. Tugas Akhir

Taukah kalian jika sebenarnya banyak mahasiswa yang sedang kesusahan mengerjakan tugas akhir mereka? Jawabannya banyak, bisa sangat banyak.

Kita lihat data, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dalam Statistik Pendidikan Tinggi 2018 mencatat persentase mahasiswa DO pada 2018 yaitu 3%. Dari sekitar 6,95 juta mahasiswa yang diakui kementerian itu, sebanyak 239.498 mahasiswa drop out.

Mahasiswa yang DO itu terdiri atas mahasiswa dikeluarkan, mengundurkan diri, dan putus kuliah. Secara jumlah, mahasiswa DO terbanyak berada di DKI Jakarta yaitu 49.385 mahasiswa atau sekitar 4% dari total mahasiswa di Ibu Kota.

Barangkali memang mahasiswa yang DO bukan karena Tugas Akhir melainkan faktor lain. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga berasal dari sana. Jika ada platform yang membantu dalam hal mengerjakan Tugas Akhir untuk mahasiswa, kenapa tidak di coba?

5. Rekber

Modus penipuan lewat jualan yang berada di sosial media kian hari kian marak dan semakin meresahkan. Guna mengatasi membeli barang di media sosial mungkin bukanlah testimoni melainkan salah satu platform rekening bersama terpercaya.

Belum banyak aplikasi rekening bersama yang melibatkan antara dua orang si pembeli dan si penjual yang menghubungkan proses jual beli antara keduanya. Barangkali jika aplikasi ini banyak, mungkin orang akan semakin giat mempromosikan jualannya di media sosial. Sehingga, rasa kepercayaan antara penjual dan pembeli bisa meningkat.

6. Kalkulator Usaha

Pernah gak kalian berpikir bahwa banyak orang yang menginginkan untuk membuka usaha. Akan tetapi, kendala yang dihadapinya adalah estimasi berapa besaran modal yang akan di keluarkan. Sehingga banyak orang yang akhirnya ragu dan tidak jadi membuka usaha.

Atau ada juga yang seperti ini, mungkin banyak kalian yang menginginkan untuk membuka usaha. Saya yakin banyak dan semua orang pasti menginginkan hal itu. Akan tetapi mereka masih bingung usaha yang ingin dia geluti bergerak di bidang apa dan berapa estimasi modal yang dikeluarkan. 

Nah mungkin, kalkulator untuk estimasi usaha terkait besaran yang akan dikeluarkan akan menjadi sebuah solusi. Barangkali juga dengan aplikasi anda, banyak yang akan menginginkan menjadi wirausahawan muda. Sehingga akan meningkatkan rasio wirausaha negara kita di mata dunia.

Demikian ide yang sudah saya berikan. Semoga bermanfaat dan menjadikan inspirasi bagi kalian yang ingin membuat aplikasi ataupun website. Sekian dan Selamat Berkarya!!