Pengertian, Identifikasi Proses Bisnis Serta Contohnya - Laporan Proses Bisnis

Pengertian Proses Bisnis

Proses bisnis merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh suatu bisnis dimana mencakup inisiasi input, transformasi dari suatu informasi, dalam menghasilkan output. Output yang dihasilkan bisa berupa penilaian pelanggan bisnis atau market, dapat juga bernilai bagi proses yang lain. Proses bisnis dapat digambarkan berlangsungnya dari tahap awal proses pemesanan oleh konsumen hingga tahap akhir yaitu pengiriman produk pada konsumen.

Diagram Proses Bisnis

Diagram Proses Bisnis adalah diagram yang mendeskripsikan proses bisnis perusahaan tersebut, contoh Diagram Proses Bisnis.


Gambar 1. Contoh Diagram Proses Bisnis Sederhana

Pengelompokkan Proses Bisnis

Proses bisnis dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:

a) Proses Manajemen

Proses manajemen mencakup kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalianSebuah pendekatan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi melalui pembangunan otomatisasi proses dan ketangkasan untuk mengelola perubahan, proses manajemen membantu perusahaan dalam mengontrol dan mengawasi seluruh elemen pada proses bisnis.
Sebagai Contoh Dari Diagram Proses Bisnis ini Adalah:


Proses manajemen diatas terdapat enam tahapan yang dilalui.
  1. Tahapan pertama yaitu review kepuasan pelanggan pada tahap ini konsumen akan memberikan review kepuasan produk yang diterima oleh konsumen.
  2. Tahap kedua dan ketiga, manajemen sumber daya manusia (Human Resource) yang digunakan untuk melakukan perbaikan terhadap pelayanan pelanggan, perbaikan manajemen sumber daya manusia dan pelayanan kepuasan pelanggan akan bersama – sama dilakukan oleh manajemen review.
  3. Tahap selanjutnya yaitu tahap Corrective & Preventive Action, pada tahap ini berisikan kegiatan atau tindakan untuk menghilangkan penyebab potensi masalah (ketidaksesuaian) agar tidak terjadi atau agar tidak terulang kembali.
  4. Tahap selanjutnya yaitu tahap perencanaan dan kualitas manajemen pada tahap ini berisikan kegiatan-kegiatan pada saat perencanaan didalam proses ini juga dilakukan proses internal quality audit yang bertujuan untuk melihat kesesuaian antara kondisi aktual dan apa yang tertulis di dokumen, kondisi aktual bisa berupa catatan mutu atu observasi dengan melihat tata cara seseorang dalam melakukan tugas atau pekerjaannya apakah sudah sesuai dengan instruksi kerja. Audit ini juga bertujuan untuk melihat potensi improvment dari suatu proses.
  5. Keseluruhan proses yang ada pada Management process akan mengalir ke proses yang terakhir yaitu proses Management riview dimana pada tahap ini berisikan kegiatan berkala yang dilakukan untuk mengevaluasi sistem di setiap prosesnya agar terjamin mutu atau kualitas produk.  

b) Proses Operasional atau Proses Inti

Proses operasional dapat juga dikatakan sebagai proses inti dari proses bisnis.
Contoh :

Pada proses ini diawali dengan pemesanan produk oleh konsumen, kemudian setelah pemesanan produk telah selesai dilaksanakan akan dilanjutkan pembuatan desain yang sesuai dengan keinginan konsumen. Setelah pembuatan pembuatan desain selesai, kemudian akan dilaksanakan tahap perencanaan kualitas. Jika kualitas yang akan dibuat sudah sesuai dengan keinginan konsumen maka akan dilanjutkan ketahap berikutnya yaitu pemesanan dan penentuan bahan baku kepada supplier, setelah bahan baku datang maka dapat dimulai tahapan berikutnya yaitu tahapan produksi mobil mainan  off road. Setelah produk jadi akan dilaksanakan proses inspeksi terlebih dahulu sebelum produk mainan mobil off road  tersebut dipasarkan oleh bagian pemasaran hingga sampai ke tangan konsumen. Tidak semua produk dapat dipasarkan secara bersamaan, oleh karena itu diperlukan proses penyimpanan di dalam gudang. Produk yang sudah dipasarkan tetap mengalami proses pemeriksaan dan perbaikan jika terjadi kesalahan dan kecacatan produk.

Dalam Proses ini terdapat dua aliran yaitu aliran barang dan aliran informasi.
  1. Aliran Barang merupakan alur dari produk yang telah diproduksi hingga produk dapat dipasarkanAliran barang diatas dari proses penerimaan bahan baku yang dilanjutkan pada proses produksi yang dilanjutkan oleh proses inspeksi barang jadi sebelum dilanjutkan ke proses pemasaran hingga ke tangan konsumen. dan pengiriman sebelum produk sampai pada konsumen. Setelah sampai di tangan konsumen masih mendapatkan proses penanganan produk. Jika terjadi kerusaka atau kecacatan maka barang akan dikembalikan ke perusahaan untuk diperbaiki kemudian dikirim kembali ke konsumen.
  2. Aliran Informasi dapat diartikan sebagai alur dari proses penerimaan informasi pemesanan produk hingga produk siap diproduksi, sedangkan. Aliran informasi diatas diawali dengan pemesanan produk yang dilakukan oleh konsumen, setelah melakukan pemesanan akan dilanjutkan pda proses desain produk setelah itu dilakukan proses perencanaan kualitas apakah sudah sesuai dengan keinginan konsumen, jika sudah sesuai maka akan dilanjutkan pada proses pemesanan dan pemilihan bahan baku dari Supplier.

c) Proses Pendukung


Proses pendukung merupakan proses pendukung dari proses inti bisnis. Proses pendukung berfungsi sebagai pendukung pihak perusahaan guna mengorganisir baik produk maupun sumber daya manusia.

Contoh pada proses pendukung tersebut terdapat empat tahap yang dilewati.



Tahap pertama yaitu tahap supporting management R&D. Tahap ini berisi tentang sebuah studi ide-ide, metode, produk, dan jasa yang disesuaikan dengan tujuan meningkatkan apa yang akan ditawarkan oleh perusahaan. Tahap yang kedua yaitu tahap marketing, pada tahap ini berisikan kegiatan dalam pemilihan dan pemesanan bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi. Tahap yang ketiga yitu Management Financial, pada tahap ini berisikan aliran dana yang dikeluarkan oleh perusahaan dari proses awal sampai barang jadi. Tahap yang terakhir adalah tahap Maintenance, tahap ini berisikan kegiatan yang berkaitan dengan merawat atau memelihara dan menjaga mesin atau peralatan dalam kondisi yang terbaik sehingga dapat melakukan proses produksi dengan optimal.

0 Comments:

Posting Komentar