Pengertian Insecure Yang Sering Dipakai Anak Twitter

Arti Kata Insecure

Insecure berasal dari kata Insecurity yang berarti rasa tidak aman. Menurut situs halodoc.com, Insecure merupakan salah satu kondisi mental ketika kamu merasa cemas dan takut secara berlebihan sehingga kamu melakukan sesuatu dengan berhati-hati. Bahkan, terkadang seseorang yang mengalami insecure sering menaruh curiga pada orang lain maupun lingkungan di sekitarnya.

Namun yang paling sering terjadi, kata Insecure ini memiliki makna yaitu rasa tidak aman karena sering menilai rendah terhadap diri sendiri sehingga mengakibatkan hilangnya percaya diri. Misalnya adalah merasa kurang cantik, merasa kurang cakep, merasa dirinya tidak memiliki keahlian lebih dibanding orang lain, pokoknya insecure itu lebih ke menilai diri sendiri itu rendah dan tidak pantas.

Contohnya apa saja? Banyak.

Nih, admin berikan contohnya.

Contoh Insecure

Merasa tidak dihargai di rumah, selalu dibanding-bandingkan dengan saudara yang lain sehingga merasakan insecure (perasaan cemas dan takut yang berlebihan).

Merasa tidak bisa diterima di circle teman-teman yang keluarganya masih utuh karena ayah dan ibu berpisah sehingga timbul perasaan insecure (perasaan cemas dan takut)

Merasa cemas dan takut yang berlebihan (insecure) karena sudah lulus sekolah atau kuliah tapi belum juga dapat pekerjaan.

Merasa tidak pantas berhubungan dengan orang lain karena alasan derajat atau yang lainnya.

Tanda-tanda Insecure

Selain itu, Insecure pada diri sendiri juga dapat ditandai yaitu :

1. Sering memandang diri sendiri lebih rendah dari pada orang lain.
2. Menghindari berinteraksi dengan orang lain.
3. Merasa enggan untuk keluar dari zona nyaman.
4. Sering membandingkan diri dengan yang lain.
5. Memiliki ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan.
6. Haus akan pengakuan dan pujian dari orang lain.
7. Sulit mengapresiasi kinerja orang lain.

Bahaya Insecure

Insecure juga memiliki dampak dan bahaya terhadap diri sendiri, diantaranya adalah :
1. Mengakibatkan hilangnya rasa percaya diri.
2. Mengakibatkan depresi.
3. Mengganggu kesehatan mental.
4. Tidak bisa keluar dari zona nyaman.

Cara Mengatasi Insecure

Seperti halnya penyakit mental dan depresi. Insecure juga dapat dicegah dan diatasi. Nih admin berikan tips bagaimana cara mengatasi insecure.

1. Bye Toxic People

Toxic people adalah orang-orang yang memiliki pengaruh buruk terhadap kondisi fisik dan emosionalmu sehingga menjadikanmu semakin kehilangan rasa kepercayaan dirimu. Ibaratnya, orang-orang Toxic ini akan selalu memberikan pengaruh ataupun pikiran negatif jika kalian berada di lingkungan mereka. Contohnya, kalian pernah bercengkrama dengan orang yang sok misalnya, nah si Toxic people ini sering membanggakan terhadap apa yang dia punya secara berlebih-lebihan, padahal sebenarnya biasa saja. Hal itulah yang akan membuatmu menjadi lebih Insecure terhadap diri sendiri karena kamu merasa bahwa orang tersebut memiliki sesuatu yang lebih dibandingkan kamu dan kamu menjadi semakin tidak percaya diri. Jadi, menghindari orang-orang Toxic ini sangat amat perlu agar kalian tidak kehilangan rasa percaya diri kalian, sehingga kalian juga bisa merasa aman dengan diri kalian.

2. Be Your self

Menjadi diri sendiri adalah cara yang terbaik untuk meningkatkan rasa percaya diri kalian dan juga meningkatkan rasa aman terhadap diri sendiri. Jika kalian merasa nyaman dengan diri sendiri, pun pasti kalian juga akan merasa baik-baik saja. Tidak akan pernah merasa insecure karena kalian sudah menjadi diri kalian, entah orang mau bilang apapun, jika kalian sudah menjadi diri kalian sendiri efeknya juga kalian akan "is fine!".

3. Be Confidence

Selanjutnya adalah Pede Saja. Cara ini juga ampuh untuk menanggulangi insecure. Coba bayangkan jika kalian yakin terhadap apa yang sudah kalian lakukan, yakin terhadap apa yang sudah Tuhan berikan, pasti tidak akan ada kalimat Insecure dalam hidup kalian.

4. Bodo Amat dengan Masa Lalu

Bodo amat disini lebih ke melupakan apa yang sudah terjadi di masa sebelumnya. Dengan merasa bodo amat terhadap masa lalu dan "ah sudahlah", yang lalu biarlah menjadi masa lalu karena tanpa masa lalu kita tidak akan bisa menjadi seperti sekarang yang tentunya membuat kita menjadi lebih dewasa. Mengikhlaskan masa lalu juga perlu dilakukan, meskipun masa lalu memang terkadang sering menimbulkan rasa penyesalan, sehingga membuat kita merasa insecure terhadap diri kita, tapi yang terpenting dari masa lalu adalah pembelajaran dari kisahnya, sehingga membuat kita bisa mengambil hikmahnya. Jadi ambil saja hikmahnya dan mulai ambil pelajaran dari itu.