Mengenal Peralatan Yang Dipakai Untuk Budidaya Ikan Di Kolam

Budidaya ikan saat ini memanglah menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Salah satu aspek terpenting dalam budidaya ikan adalah menentukan jenis ikan dan juga peralatan yang harus digunakan nantinya. Berikut ini adalah peralatan yang sering dipakai untuk budidaya ikan baik di kolam maupun di akuarium.

POMPA AIR

Apa itu pompa air?
Pompa adalah suatu alat untuk mengalirkan fluida (air) dari suatu keadaan statis rendah ke tekanan statis tinggi, tujuan ini dapat dicapai dengan beberapa cara, yaitu :
  • Dengan memberikan tekanan statis pada fluida
  • Dengan memberikan kerja mekanis pada fluida dengan menggunakan sudu-sudu, kerja mekanis ini sebagian untuk meninggikan tekanan melalui gaya sentrifugal dan perubahan kecepatan aliran
  • Dengan pemindahan impuls di mana suatu media penggerak dialirkan dengan kecapatn tinggi ke dalam aliran fluida berkecepatan rendah
  • Dengan mencampurkan tekanan udara pada fluida cair

Macam - Macam Pompa

Pompa yang banyak dipergunakan dalam kegiatan budidaya ikan adalah pompa dengan prinsip sentrifugal
Macam-macam dari jenis pompa tersebut diantaranya adalah :
1. Pompa tekanan rendah
2. Pompa tekanan menengah
3. Pompa tekanan tinggi
4. Pompa dengan satu kipas
5. Pompa dengan lebih dari satu kipas
Kenapa harus pompa sentrifugal? Karena dengan menggunakan pompa sentrifugal dapat memiliki keuntungan, diantaranya adalah :

Keuntungan Pemakaian Pompa Sentrifugal

  • Ongkos perawatan lebih ringan
  • Fondasi lebih ringan
  • Ruang yang diperlukan lebih sempit
  • Dapat digerakkan langsung dengan motor listrik atau diesel
  • Dapat digunakan untuk memompa air kotor
  • Dapat memberikan air terus menerus sehingga tidak memerlukan pemasangan ketel angin
  • Dapat dicapai tinggi isap yang lebih besar

AERATOR

Apa itu Aerator?
Aerator adalah alat penghasil gelembung udara, sehingga ketika udara naik ke atas permukaan air akan terjadi pengikatan oksigen. Aerator bisa mengatasi kekurangan oksigen dalam akuarium tanpa menambah luas akuarium. Seandainya kita melihat akuarium yang ada gelembung-gelembung udara yang sepintas seperti gerakan air dari mata air, sesungguhnya gelembung tersebut dihasilkan oleh aerator.

Aerator menghasilkan gerakan udara ke atas yang menimbulkan gerakan air dari bawah ke atas dan sebaliknya. Akibat dari gerakan air ini, tentunya ketka sampai di atas air, gelembung udara akan berdifusi dengan udara bebas. Pada saat difusi biasanya ada sebagian oksigen di udara yang terbawa air. Sebaliknya karbondioksida dalam air terlepas ke udara bebas. Akibat gerkan air ini, maka startifikasi dalam air tidak terjadi lagi. Selain fungsi pokok tadi, aerator sering digunakan sebagai sarana artistik untuk menambah maraknya suasana akuarium. Aerator dapat digerakan oleh tenaga listrik (AC) dan baterai (DC). 

Aerator baterai umumnya hanya digunakan pada saat listrik mati atau untuk pengangkutan ikan. Sedangkan yang lazim digunakan adalah aerator yang digerakkan oleh tenaga listik. Dilihat dari lubang pengeluarannya aerator, aerator umumnya dibagi dua jenis. Aerator yang mempunyai dua lubang mengahsilkan kekuatan yang cukup besar sedangkan yang berlubang satu kekuatannya lebih kecil. Penggunaannya di akuarium aerator ini dibantu oleh selang plastik dan batu aerasi.

BLOWER

Apa itu Blower?
Blower pada prinsipnya hampir sama dengan aerator yaitu penghasil gelembung udara atau pemompa udara yang akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kandungan oksigen di wadah budidaya ikan. Tetapi kekuatan pemompaannya sangat besar, sehingga blower ini sering dipergunakan sebagai sumber oksigen di panti-panti pembenihan ikan hias dan udang. Blower ini digerakkan dengan energi dari listrik.

FILTER

Untuk menjaga kebersihan air dalam akuarium diperlukan filter yang bisa menyaring pengotor akuarium. Filter ini harus bisa bekerja otomatis menyedot air kotor dan mengeluarkan air yang bersih. Pengotoran air dalam akuarium bisa disebabkan oleh tanaman yang mati, sisa makanan ikan, kotoran ikan dan bahan-bahan lainnya. Pengotoran akan terasa sekali jika diberikan makanan buatan yang tersusun dari berbagai bahan berbentuk tepung yang dapat mengeruhkan air.

Air yang kotor di akuarium atau wadah budidaya ikan pada dasarnya disebabkan oleh sifat fisik dan biologi. Yang bersifat fisik, misalnya pasir yang teraduk atau sedimen, kotoran-kotoran daun yang mati dan lain sebagainya. Sedangkan yang bersifat biologis disebabkan oleh kandungan bahan organik yang berasal dari kotoran ikan dan penguraian sisa pakan yang bisa menumbuhkan lumut di akuarium. Fungsi utama filter di akuarium adalah untuk menanggulangi kekeruhan air, tetapi berperan juga untuk memperbaiki kualitas air. Dengan adanya gerakan air dari filter, tentunya akan membantu proses aerasi.

Terdapat tiga filter yang dipergunakan di akuarium, yaitu :
1. Filter Dasar (undergravel filter),
2. Filter Gantung (floating filter),
3. Filter Atas (top filter).

Filter Dasar

Filter dasar berada di dasar akarium. Filter ini terdiri dari lempengan berlubang yang dilengkapi dengan pipa memanjang yang bisa dilepaskan untuk dilewati air sehinga terjadi aliran. Gerakan air dimungkinkan oleh adanya dorongan dari aerator. Filter ini ditutup oleh koraltek atau batu batuan berwarna warni.

Filter Gantung

Filter gantung berada di tengah akuarium, dimana motor penggeraknya menempati sebuah ruangan kedap air dan udara. Sehinga ketika dioperasikan, aliran air dapat ke luar masuk dengan lancar terjadi hubungan arus pendek. Filter ini terdiri dari dua komponen utama, yaitu komponen sebelah bawah berupa motor penggerak dan sedangkan bagian atas terdiri dari unit filter berupa rongga-rongga yang bisa dibuka tutup.

Filter Atas

Filter ini dipakai untuk akuarium berukuran besar, dan berada di atas akuarium dan terlindung oleh tutup akuarium. Filter ini terdiri dari batang plastik yang berada di dalam air dan unit filter yang terpisah di luar air.

HEATER

Supaya suhu air dalam akuariaum atau wadah budidaya sesuai dengan persyaratan diperlukan adannya heater atau thermostat. Heater dan thermostat merupakan dua alat yang sama prinsip kerjanya, tetapi bentuknya berbeda. Heater merupakan sebuah tabung kaca berisi seperangkat elemen pemanas yang berfungsi bila dialiri arus listrik. Elemen pemanas pada heater berbentuk kawat kecil yang bergulung-gulung sangat panjang dan mirip spiral. Elemen pemanas pada thermostat lebih simpel karena hanya berupa beberapa buah titik yang dihubungkan dengan kabel dan penghambat.

GENERATOR

Generator merupakan alat pengirim arus listrik, terdapat tiga sumber arus yaitu :
  1. Baterai, menghasilkan voltase yang berasal dari terjadinya proses kimia,
  2. Thermocouple, menghasilkan voltase yang berasal adanya perbedaan temperatur pada titik pertemuan dari logam tertentu,
  3. Generator, menghasilkan voltase dari adanya pengaruh elektromagnetik.