Pengertian Six Sigma
Six Sigma merupakan sebuah metodologi terstruktur untuk memperbaiki proses yang difokuskan pada usaha mengurangi variasi proses (process variances) sekaligus mengurangi cacat (produk/jasa yang diluar spesifikasi) dengan menggunakan statistik dan problem solving tools secara intensif.

Tahapan-Tahapan DMAIC Dalam Konsep Six Sigma
1. DEFINE
DEFINE (D) merupakan langkah operasional pertama dalam
program peningkatan kualitas Six Sigma. Pada tahap ini kita perlu
mendefinisikan beberapa hal yang terkait dengan:
- Kriteria Pemilihan Proyek Six Sigma.
- Peran Dan Tanggung Jawab Dari Orang-Orang Yang Akan Terlibat Dalam Proyek Six Sigma.
- Kebutuhan Pelatihan Untuk Orang-Orang Yang Terlibat Dalam Proyek Six Sigma.
- Proses-Proses Kunci Dalam Proyek Six Sigma Beserta Pelanggannya.
- Kebutuhan Spesifik Dari Pelanggan.
- Pernyataan Tujuan Proyek Six Sigma.
Baca Juga : Pengertian Six Sigma dan Peran Orang-orang Yang Terlibat Didalamnya
2. MEASURE
MEASURE (M) merupakan langkah operasional kedua dalam
program peningkatan kualitas Six Sigma. Terdapat tiga hal pokok yang harus
dilakukan dalam tahap MEASURE (M), yaitu:
- Memilih Atau Menentukan Karakteristik Kualitas (CTQ) Kunci Yang Berhubungan Langsung Dengan Kebutuhan Spesifik Dari Pelanggan.
- Mengembangkan Suatu Rencana Pengumpulan Data Melalui Pengukuran Yang Dapat Dilakukan Pada Tingkat Proses, Output, Dan/Atau Outcome.
- Mengukur Kinerja Sekarang (Current Performance) Pada Tingkat Proses, Output, Dan/Atau Outcome Untuk Ditetapkan Sebagai Baseline Kinerja (Performance Baseline) Pada Awal Proyek Six Sigma.
3. ANALYZE
ANALYZE (A) merupakan langkah operasional ketiga dalam
program peningkatan kualitas Six Sigma. Pada tahap ini kita perlu melakukan
beberapa hal berikut:
- Menentukan Kestabilan (Stability) Dan Kapabilitas/Kemampuan (Capability) Dari Proses.
- Menetapkan Target-Target Kinerja Dari Karakteristik Kualitas Kunci (CTQ) Yang Akan Ditingkatkan Dalam Proyek Six Sigma.
- Mengidentifikasi Sumber-Sumber Dan Akar Penyebab Kecacatan Atau Kegagalan.
- Mengkonversikan Banyak Kegagalan Ke Dalam Biaya Kegagalan Kualitas (Cost Of Poor Quality).
4. IMPROVE
IMPROVE (I) Setelah sumber-sumber dan akar penyebab dari
masalah kualitas teridentifikasi, maka perlu dilakukan penetapan rencana
tindakan (action plan) untuk melaksanakan peningkatan kualitas Six Sigma.
Terdapat suatu ungkapan dalam perencanaan, yaitu: “Jika Anda Gagal dalam
Perencanaan, Maka Sesungguhnya Anda sedang Merencanakan Kegagalan”.
Pada dasarnya rencana-rencana tindakan (action plans) akan
mendeskripsikan tentang alokasi sumber-sumber daya serta prioritas dan/atau
alternatif yang dilakukan dalam implementasi dari rencana itu. Bentuk-bentuk
pengawasan dan usaha-usaha untuk mempelajari melalui pengumpulan data dan
analisis ketika implementasi dari suatu rencana, juga harus direncanakan pada
tahap ini.
5. CONTROL
CONTROL (C) merupakan tahap operasional terakhir dalam
proyek peningkatan kualitas Six Sigma. Pada tahap ini hasil-hasil peningkatan
kualitas didokumentasikan dan disebarluaskan, praktekpraktek terbaik yang
sukses dalam meningkatkan proses distandardisasikan dan disebarluaskan,
prosedur-prosedur didokumentasikan dan dijadikan pedoman kerja standar, serta
dilakukan transfer kepemilikan atau tanggungjawab dari Tim Six Sigma kepada
pemilik atau penanggungjawab proses, yang berarti proyek Six Sigma menjadi
berakhir pada tahap ini. Selanjutnya proyek-proyek Six Sigma pada area lain
dalam proses atau organisasi bisnis ditetapkan sebagai proyek-proyek baru yang
harus mengikuti siklus DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control).
Melalui cara ini, maka akan terjadi peningkatan integrasi, institusionalisasi,
pembelajaran, dan sharing atau transfer pengetahuan-pengetahuan baru dalam
organisasi Six Sigma itu.
Pastinya, pengertian dan tahapan Six Sigma diatas adalah
tahapan secara sederhana DMAIC dari Six Sigma. Untuk lebih mendalami detail
tentang bagaimana tahapan-tahapan itu dilakukan silahkan anda baca materi dan
panduan dibawah ini.
Mengenal Six Sigma Secara Sederhana |
|
Pedoman Implementasi Six Sigma |
0 Comments:
Posting Komentar