Apa Itu Industri Tekstil? Contoh Industri Tekstil

Konsep Tekstil

Kata Tekstil berasal dari bahasa latin yaitu texere dimana artinya menenun yang didefinisikan sebuah kain yang dibuat dengan cara yaitu pengayaman atau penyilangan dengan dua benang yang membentuk anyaman benang disebut kain tenun. Kain tenun pun umumnya digunakan sebagai bahan-bahan pakaian hingga akhirnya kata itu berubah menjadi tekstil atau bahan tekstil yang didominankan dengan definisi bahan pakaian.

Pengertian Tekstil Tekstil didefinisikan sebagai bahan yang asalnya dari serat dengan mengolahnya menjadi benang hasil pemintalan stapel (serat pendek) atau filamen (serat berkesinambung) lalu dilakukan weaving (ditenun), knitting (dirajut) atau dengan velting (dipres) agar membentuk kain yang dapat dipakai tekstil. Tekstil dibuat dengan cara yaitu pengikatan, penjahitan, dan penyulaman. Sebutan tekstil masih awam di telinga masyarakat dengan sebutan kain.

Industri Tekstil dan Produk Tekstil Industri dan produk tesktil Indonesia secara teknis dan struktur terbagi dalam tiga sektor indusri yang lengkap, vertikal dan terintegrasi, yaitu:

  1. Sektor industri hilir dengan nama lain downstream merupakan industri manufaktur pakaian jadi termasuk proses sewing, cutting, washing, dan finishing yang menghasilkan ready-made garment. Pada sektor inilah yang paling banyak menyerap tenaga kerja sehingga sifat industrinya adalah padat[55] karya.
  2. Sektor industri menengah (midstream), meliputi proses pengayaman benang menjadi kain mentah lembaran melalui proses pertemuan dan rajut yang kemudian diolah lebih lanjut melalui proses pengolahan penelupan, penyempurnaan dan pencapan (printing) menjadi kain jadi.
  3. Sektor industri hulu (upstream), adalah industri yang memproduksi serat/fiber dan proses pemintalan menjadi produk benang.

Pengertian Industri Tekstil

Tekstil merupakan suatu bahan dari serat yang diolah berupa kain atau benang sebagai bahan untuk membuat busana dan produk lainnya. Industri tekstil dibagi menjadi tiga sektor, yaitu sektor industri hulu, sektor indutri menengah, dan sektor industri hilir.

Pengertian Industri ialah usaha pengolahan barang setengah jadi atau bahan mentah berubah menjadi barang jadi yang mempunyai nilai tambah untuk memperoleh keuntungan sebesarnya.

Sedangkan tekstil merupakan suatu bahan dari serat yang diolah berupa kain atau benang sebagai bahan untuk membuat busana dan produk lainnya. Bahan atau produk tekstil meliputi yaitu produk serat, kain, pakaian, benang, dan berbagai jenis lain berasal dari serat.

Jadi industri tekstil merupakan industri yang mengolah serat menjadi benang kemudian menjadi busana atau lainnya. Industri tekstil ialah salah satu industri manufaktur terbesar baik di Indonesia maupun di dunia. Dibandingkan dengan negara tetangga, industri tekstil di Indonesia masih kalah dengan negara tetangga yaitu Vietnam yang mana negara yang mencetak penjualan atau ekspor terbesar kedua di amerika. Sedangkan kondisi perekonomian industri tekstil di Indonesia bisa disebut cukup baik dikarenakan adanya kerjasama dengan China.

Sejarah Tekstil

Sejarah Tekstil Tekstil telah ada di zaman neolitikum atau dikenal batu baru pada tahun 800-2000 dengan ditemukannya sebuah tenun seperti gelondong benang atau alat tenun batu yang dapat terbukti adanya proses penenunan dan pemintalan di saat itu. Tahun 6000 sampai 7000 telah ditemukan tenun lena oleh bangsa Mesir dengan teknik tapes dan pola tertentu. Katun dan wol bulu lama telah ditemukan di Peru. Pakistan dan India bagian barat telah menggunakan katu lepas di tahun 3000 SM disaat bersamaan Amerika telah mengolah kain tersebut. Sedangkan China telah mengusaha alat sutera alat tenun khusus serat sutera dan ditemukan potongan kecil sutera tenun berbordir yang tertempel di patung perunggu di zamannya Dinasti Shang 1523 sampai 1028 SM. Tahun 300 SM saat balantera Iskandar Agung membawa katun dari Pakistan ke Inggris dimana telah mulai penyebaran tekstil dari Timur ke Barat dimana telah adanya perdagangan kain secara besar-besaran dengan adanya imporan pakaian wol dari Inggris, Spanyol, dan Prancis, Mesir yaitu kain lena, India yaitu Katun, China dan Persia yaitu sutera. Tetapi di tahun 202 hingga 220 SM sedikitnya tekstil bertahan di masa Dinasti Han di Timur dan Kekaisaran Romawi di Barat.

Sejarah Industri Tekstil

Industri tekstil berkembang yang terjadi setelah abad 11 hingga 15. Tetapi abad 17-19 mengalami kemajuan terhebat saan Revolusi Industri di sebabkan adanya penemuan baru di Inggris sehingga produksi kain dan benang meningkat. Penemuan baru diantaranya alat pintal dikenal Spinny Jenny ditemukan oleh James Hargreaves di tahun 1764, alat pintal tenaga air dikenal dengan Water Frame ditemukan oleh Richard Arkwright di tahun 1769, kebangsaan Amerika Eli Whitney menemukan mesin pemisah biji kapas di tahun 1973, ahli kimia Prancis Hilaire Chardonnet menemukan cara efektif menghasilkan serat buatan seperti rayon di tahun 1884, dan hasilnya pertama kali di AS yang diebut sutera buatan di tahun 1910, dan ahli kimia Amerika mengembangkan nilon di tahun 1930-an oleh Wallace H. Corothers. Serat buatan lain seperti polyester dan acrylic telah dikenal sejak tahun 1940 sampai 1950-an dimana memiliki serat buatan yang sangat panjang, tidak mudah putus, lebih kuat, dan elastis.

Tahun 1929 pertekstilan Indonesia sudah berjalan dari industri rumahan dimulai dari weaving (sub-sektor pertenunan) dan knitting (perajutan) dengan alat Textile Inrichting Bandung (TIB) Gethouw atau Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang ditemukan oleh Daalennoord di tahun 1926 yang menghasilkan produk salendang, sabuk, lurik, kain panjang, dan sarung.

Tahun 1939, ATBM telah bergeser dikarena adanya alat menggunakan listrik yaitu Alat Tenun Mesin di Majalaya, Jawa Barat. Dan saat itulah, Indonesia memasuki era teknologi.

Contoh Industri Tekstil

Industri tekstil di Indonesia diantaranya yaitu PT Iskandar Indah Printing, PT Argo Pantes, PT Ever Shine Textile, PT Eratex Djaja, PT Panasia Indo Resources, dan PT Pan Brothers.

PT. Iskandar Indah Printing Textil

PT Iskandar Indah Printing ialah salah satu perusahaan di bidangtekstil di Surakarta yang mengolah kain mentah dari bahan baku dan ditingkatkan jenis produksinya menjadi kain printing aau kain bercorak. PT Fariantex ialah nama awal mulanya perusahaan PT Iskandar Indah Printing kemudian diubah menjadi nama CV Iskandartex. Satu tahun kemudian dari tahun berdirinya (1976), perusahaan mulai memproduksi dan berbadan hukum pada tahun 1983 sesuai dengan akte perusahaan No. 98 tanggal 23 Mei 1983.

Produk PT Iskandari Indah Printing Perusahaan ini membeli mesin kanji dari Taiwan yang dapat mengeringkan kain dengan otomatis di tahun 1980, lalu memperluaskan industrinya dan meperbanyak mesin karena naiknya angka permintaan, maka dari itu perusahaan menambahkan angka produksinya. Untuk dapat mngembangkan perusahaan, pimpinan dari perusahaan tersebut mengubah namanya menjadi PT Iskandar pada tahun 2 Januari 1991 dan berubah lagi menjadi PT Iskandar Indah Printing di bulan Februari 1996.

PT. Argo Pantes Tbk (ARGO)

PT. argo Pantes Tbk (AGRO) ialah perusahaan industri tekstil yang memproduksikan berbagai jenis produk seperti benang dan kain. ARGO didirikan pada tanggal 12 Juli 1977 dan telah memproduksi tekstil yang berkualitas[134-135] baik dari katun dan polyester atau campuran katun. Kantor pusat berada di Jakarta dan lokasi pabrik di Bekasi, Banten, dan Tengerang. Sejak tahun 1977 perusahaan telah mengoperasikan pabrik[136] terintegrasi yaitu Spinning, Weaving, Dyeing Finishing dan Unit Benang Mewarnai.

PT. Ever Shine Textile Industry Tbk

PT. Ever Shine Textile Tbk ialah suatu perusahaan multinasional yang bergerak di tekstil yang mena menghasilkan produk bahan pakaian. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1986 dan tkantor pusat di Jakarta. Pada tahun 1974, Ever Shine dengan anak perusahaannya yaitu PT Prima Rajuli Sukses dan PT. Indo Yong Tex Jaya ialah produsen tekstil yang terpadu. Setiap tahunnya perusahaan ini mempunyai kapasitas produksi yaitu 12 ribu ton. Perusahaan dilengkapi teknologi mesin yang canggih berasal dari Jerman dan Jepang untuk memperoleh kain rajut atau kain nilon, tenun, dan polyester yang berkualitas. Selain itu, Ever Shine menghasilkan kain yang dipakai dalam furniture, tenda outdoor, dekorasi rumah, sarung jok mobil, kantong tidur, dan lainnya. Perusahaan ini mendapatkan terakreditasi dengan sertifikasi mutu termasuk dari Gemex Trading, Marks & Spencer, dan Oko-Tex standard 100 from TESTEX.

PT. Eratex Djaja Tbk

PT Eratex Djaja Tbk ialah suatu perusahaan multinasiol dalm bidang tekstil dan memproduksi tekstil yang terpadu dan menghasilkan bermacam- macam bahan pakaian. Prerusahaan ini didirikan pada tahun 1970 di Jakarta. PT. Eratex Djaja Tbk. (ERTX) didirikan sebagai operasi tekstil usaha patungan antara pemilik pabrik dari Hong Kong & konsorsium lokal Indonesia. PT. Eratex Djaja Tbk (ERTX) bergerak di bidang manufaktur tekstil dengan meggunakan proses pemintalan, tenun, pencelupan, finishing, percetakan[139], pembuatan garmen, false twisting dan rajutan, juga menjual dan memasarkan produknya baik di pasar lokal maupun pasar ekspor dengan mematokan harga menengah sampai tinggi. Perusahaan ini memulai operasi komersialnya. pada tahun 1974. Perseroan beroperasi secara komersial pada tahun 1974 dimulai dengan divisi Pemintalan dan Penenunan dengan produk jadi berupa benang dan kain katun. Pada tahun 1980, divisi Garmen dimulai dan secara komersial beroperasi setahun kemudian. Produksi garment berada di Probolinggo, Jawa Timur. Produk utama Perusahaan adalah Celana. Mulai dari celana jeans standar lima saku sampai pada celana kain kasual, dengan bahan bervariasi mulai dari denim sampai pada kain twill halus Italia. Sekitar 60% kapasitas produksi celana menghasilkan produk celana denim, sementara itu kebutuhan embroidery dan printing dipenuhi melalui kerjasama dengan pemasok.

PT. Panasia Indo Resources Tbk

PT. Panasia Indo Resources Tbk (HDTX) bergerak dalam bidang pembuatan serat sintetis (polimerisasi), twisting, spinning, menenun, industri tekstil, pertambangan, energy dan perdagangan umum. PT Panasia Indo Resources didirikan tanggal 06 April 1973 berpusat di Bandung, Jawa Barat[143-144] , Indonesia. Operasi komersial Perusahaan di industri tekstil dimulai pada tahun 1974, dan operasinya dalam polimerisasi dimulai pada tahun 1990. Produk Perusahaan dipasarkan baik di dalam maupun di luar negeri, termasuk Eropa, Asia, Amerika, Australia dan Afrika. Produk hulu HDTX meliputi polyester chips dan benang filamen. Produk hilir meliputi matt dan double matt georgette, double/single georgette, mewah, halus, dan sateen palace georgette, jaringan dan jacquard faille, jacquard satin, jacquard mewah, dan santana.

PT. Pan Brothers Tbk

PT. Pan Brothers Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri tekstil yang produksi utamanya berupa pakaian rajutan, pakaian tenunan, jaket tenunan dan beberapa variannya. Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tanggal 21 Agustus 1980 di Tangerang, Banten. Mendapati permintaan yang semakin meningkat sehingga perusahaan ini membuka cabang di Boyolali, Sukabumi, Sragen, dan Tangerang. Pemasaran produknya telah mendunia dimana perusahaan mengekspor ke negara-negara besar yaitu Kanada, Australia, Amerika Serikat, Eropa, dan lainnya. Di tahun 2011 perusahaan ini membuka anak perusahaan yaitu PT Hollit International dimana menjalankan kerjasama untuk membentuknya sinergi yang paling kuat sebagai kelompok perusahaan tekstil di Asia. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki anak perusahaan lainnya yaitu PT Panca Prima Ekabrothers. Tahun 2011, Pan Brothers sudah berhasil membangun kantor cabang hingga ke Hongkong, Singapura, dan Taiwan hanya untuk melayani jual beli barang. Pan Brothers sudah mempekerjakan lebih dari 21.500 orang karyawan. Dengan pencapaian bisnis yang diraihnya sampai sekarang telah mengantarkan Pan Brothers menjadi salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia.