Pengertian Homeschooling Menurut Para Ahli - Karakteristik Homeschooling

Pengertian Homeschooling

Homeschooling secara etimologis dapat dimaknai sebagai sekolah rumah. Namun pada hakekatnya homeschooling merupakan sebuah sekolah alternatif yang mencoba menempatkan anak sebagai subjek belajar dengan pendekatan pendidikan secara at home. Lalu apakah yang dimaksud dengan pendekatan pendidikan secara at home itu? Pendekatan pendidikan secara at home yaitu suatu pendekatan kekeluargaan yang memungkinkan anak belajar dengan nyaman sesuai dengan keinginan dan gaya belajar masing-masing, kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja. Dengan pendekatan ini diharapkan anak bisa tumbuh kembang secara lebih wajar dan optimal tanpa terkekang potensinya.

  1. Secara umum karakteristik model pendidikan homeschooling dapat diidentifikasikan sebagai berikut: Orientasi pendidikan lebih menekankan pada pembentukan karakter pribadi, perkembangan potensi bakat, minat anak secara alamiah dan spesifik,
  2. Kegiatan belajar bisa terjadi secara mandiri, bersama orangtua, bersama tutor di dalam suatu komunitas,
  3. Orangtua memegang peran utama sebagai guru, motivator, fasilitator, dinamisator, teman diskusi dan teman dialog dalam menentukan kegiatan belajar dan dalam proses kegiatan belajar,
  4. Keberadaan guru (tutor) lebih berfungsi sebagai pembimbing dan pengarah minat anak dalam mata pelajaran yang disukainya,
  5. Adanya fleksibilitas pengaturan jadwal kegiatan pembelajaran (Kegiatan pembelajaran bisa dilakukan pada waktu pagi hari, siang hari maupun malam hari),
  6. Adanya fleksibilitas pengaturan jumlah jam pelajaran untuk setiap materi pelajaran (Pembahasan tidak akan pindah ke topik lain, jika anak-anak belum menguasai. Anak diberi kesempatan secara lebih luas menentukan topik bahasan untuk setiap pertemuan),
  7. Pendekatan pembelajaran lebih bersifat personal dan humanis,
  8. Proses pembelajaran dilaksanakan kapan saja, bersama dengan siapa saja dan di mana saja (tidak terpaku pada keberadaan ruang kelas dan gedung yang megah),
  9. Memberi kesempatan anak belajar sesuai minat, kebutuhan, kecepatan dan kecerdasan masing-masing,
  10. Tidak ada istilah anak tidak naik kelas, semua anak bisa naik kelas sesuai kecepatan masing-masing, dan
  11. Evaluasi Ujian Akhir Nasional bisa dilaksanakan kapan saja sesuai kesiapan masing-masing anak.

Pengertian Homeschooling Menurut Para Ahli

Sedangkan Homeschooling memiliki pengertian beragam menurut bererapa ahli, 

Menurut Saputra (2007:47), homeschooling adalah proses layanan pendidikan yang secara sadar dan terarah yang dilakukan oleh orang tua atau keluarga dengan proses belajar mengajar yang kondusif.

Menurut Suryadi (2006:12) yang mengatakan bahwa homeschooling adalah proses layanan Pendidikan yang secara sadar, teratur dan terarah dilakukan oleh orang tua atau keluarga di rumah atau tempat-tempat lain dengan penuh tanggung jawab dimana proses belajar mengajar dapat berlangsung dalam suasana yang kondusif dengan tujuan agar setiap potensi anak yang unik dapat berkembang secara maksimal.

Menurut Rachman (2007:18) berpendapat bahwa homeschooling adalah sekolah yang diadakan di rumah. Sedangkan secara hakiki homeschooling adalah sebuah sekolah alternatif yang menempatkan anak sebagai subjek dengan pendekatan pendidikan secara At Home. Dengan pendekatan ini anak merasa nyaman. Mereka bisa belajar sesuai keinginan dan gaya belajar masingmasing; kapan saja dan di mana saja, sebagaimana ia tengah berada di rumahnya sendiri.

Menurut Istiani (2008:1) Homeschooling adalah merupakan metode belajar baru dalam dunia pendidikan yang dilaksanakan di rumah dengan menjadikan orang tua sebagai pengajar untuk membantu mengembangkan potensi anak secara optimal baik dalam pengetahuan, keterampilan, sikap dan kepribadian dengan menekankan pada kemandirian anak.

Menurut Direktorat Pendidikan Kesetaraan, Dirjen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Depdiknas, merumuskan pengertian homeschooling. Homeschooling adalah proses layanan pendidikan yang secara sadar, teratur dan terarah dilakukan oleh orangtua/keluarga di rumah atau di tempat-tempat lain dimana proses belajar mengajar dapat berlangsung dalam suasana yang kondusif dengan tujuan agar setiap potensi anak yang unik dapat berkembang secara maksimal.