Pengertian Kinerja Karyawan dan Indikator Penilaian dari Kinerja

Pengertian Kinerja

Kinerja adalah suatu prestasi atau tingkat keberhasilan yang dicapai oleh seseorang (individu) atau suatu organisasi dalam melaksanakan pekerjaan pada suatu periode tertentu, menurut Robbins dalam (Rochmawan & Tukijan, 2017).  Kinerja karyawan dalam pekerjaan secara berkala dievaluasi di semua sektor, produksi / layanan, publik atau swasta, pada umumnya bersifat subjektif; terutama jenis kualitatif evaluasi kinerja manusia (Waghodekar, 2017).

Kinerja adalah kumpulan konsep yang memperoleh nilai, baik secara kualitatif maupun kuantitatif kegiatan yang direncanakan dimaksudkan untuk tujuan tertentu. Kinerja suatu perusahaan dapat ditentukan sebagai evaluasi dari semua upaya yang dilakukan personel untuk melakukan apa yang diperlukan untuk bekerja realisasi tujuan strategis, taktis dan operasional (Aytekin, 2018).

Kinerja diukur untuk mengetahui sejauh mana tujuan direalisasikan sehingga manajemen bisa bertindak cepat untuk mengambil keputusan. Manfaat pengukuran kinerja dapat dirasakan secara jangka panjang maupun jangka pendek karena lingkaran bisnis berubah secara dinamis kinerja juga dapat dijadikan sebagai tolok ukur dari berhasil atau tidaknya suatu tujuan organisasi yang telah ditetpkan. Agar dapat diketahui kinerja seorang pegawai/karywan maka yang perlu dilakukan pengukuran yaitu dengan penilaian kinerja karyawan.

Kinerja adalah suatu prestasi atau tingkat keberhasilan yang dicapai oleh seseorang (individu) atau suatu organisasi dalam melaksanakan pekerjaan pada suatu periode tertentu (Rochmawan & Tukijan, 2017).

Dalam pengukuran kinerja terdapat suatu standard, yaitu disebut sebagai standard kinerja, standard kinerja (performance standard) adalah patokan-patokan yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian kinerja aktual karyawan. Agar penilaian efektif maka standar penilaian hendaknya berhubungan dengan hasil-hasil yang diinginkan oleh setiap pekerjaan,sehingga standar penilaian merupakan alat ukur untuk prestasi (Sugijono, 2015).

Lestari dan Sulandari (2017) mengemukakan kinerja adalah “merupakan perilaku yang nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam organisasi atau perusahaan” (Lestari & Sulandari, 2017).

Indikator Pengukuran Kinerja

Dalam setiap pengukuran/penilaian terdapat tolok ukur atau indikator yang menjadi batasan-batasan, begitupula dalam penilaian kinerja, ada 4 dimensi yang dijadikan sebagai tolak ukur dalam menilai kinerja, yaitu :

  1. Kualitas, yaitu : tingkat kesalahan, kerusakan,kecermatan.
  2. Kuantitas,yaitu jumlah pekerjaan yang dihasilkan
  3. Penggunaan waktu dalam bekerja, yaitu tingkat ketidak hadiran, keterlambatan waktu kerja efektif/jam kerja hilang
  4. Kerja sama dengan orang lain dalam bekerja

0 Comments:

Posting Komentar