Tanaman hias, bahwa tanaman yang bisa di budidayakan hingga kita bisa mengolahnya menjadi peluang usaha. Bisnis budidaya tanaman hias kini semakin terbuka lebar seiring perkembangan konsep urban farming diantara masyarakat perkotaan. Awalnya ini dilakukan hanya untuk mengisi waktu luang di tengah pandemic seperti saat ini.
Siapa yang menyangka, ternyata hal ini bisa jadi peluang bisnis yang menjanjikan. Kuncinya dengan cara memilih tanaman yang tepat. Berikut ini beberapa tanaman hias yang bisa menjadi bisnis di rumah.
Contoh Tanaman Hias Yang Memiliki Prospek Bisnis Sangat Bagus
1. Aglonema
Aglonema merupakan tanaman hias popular dari suku talas-talasan atau araceae. Habitat asli tanaman ini biasanya di bawah hutan hujan tropis, akan tumbuh dengan baik dengan intensitas cahaya matahari rendah dan kelembaban tinggi. Di Indonesia tanaman ini disebut sri rejeki, tanaman ini banyak di pilih orang sebagai penghias ruangan karena coraknya yang uni dan cantik.
Perawatan untuk tanaman ini juga tergolong mudah serta harga tanaman ini tergolong tidak murah. Jadi sangat cocok untuk dijadikan peluang usaha tanaman hias. Akhir-akhir ini banyak orang yang memburu tanaman ini untuk di jual kembali atau hanya sekedar di jadikan tanaman hias di pekarangan rumah.
2. Anthurium
Anthurium atau sering disebut kuping gajah merupakan tanaman yang berdaun serta berbungan indah. Jenis tanaman ini masih memiliki hubungan keluarga dengan aglonema, sehingga tanaman ini juga banyak di buru para pecinta tanaman hias atau penjual tanaman hias.
Persediaan bibit tanaman hias ini mudah ditemukan di berbagai daerah, mulai dari skala kecil hingga besar. Karena perkembangannya yang sangat pesat di dunia pertanaman hias, margin penjualan tanaman ini bisa mencapai 30-100% bahkan lebih. Anthuriun sendiri banyak jenis dan macam-macamnya, sehingga jika kalian ingin mulai berbisnis tanaman ini tidak akan bingung memilih jenis dan macamnya.
3. Bromelia
Menumbuhkan bremolia sebagai tanaman hias terbilang mudah dan dapat menghadirkan tekstur earna yang menarik untuk interior rumah. Tanaman ini dihargai karena daunnya yang tebal dan bentuk roset alami. Menjelang akhir hidupnya tanaman ini dapat menghasilkan bunga dan bentuk warna yang bervariasi serta cantik.
4. Caladium dan alokasia
Kehadiran caladium hybrid memiliki warna yang cerah, seperti merah, hijau, putih dan kuning. Keindahannya bukan hanya berasal dari daunnya saja tetapi juga berasal dari corak tulang daunnya yang menonjol.
Selain caladium, popularitas alokasia juga terdongkrak naik. Warna dan corak daun yang dihasilkan bervariasi, mulai dari polos, perak, hingga garis-garis.
Prospek Usaha Tanaman Hias
Prospek usaha tanaman hias ini dapat berkembang pesat jika kita dapat memanfaatkan peluang yang besar. Karena tanaman hias tidak hanya sekedar hobi, tapi menurutku tanaman hias bisa mengajarkan kita bagaimana merawat tanaman yang kita sukai dengan baik, apalagi bisa menghasilkan cuan !
Selain kita harus mengetahui beberapa tanaman hias yang sedang ngetrend seperti beberapa contoh tanaman hias diatas, kita juga bisa mengetahui beberapa kategori tanaman hias berdasarkan lingkup bisnisnya. Pertama, tanaman hias untuk kebutuhan lanskap taman, seperti jenis rumput, semak, camara dan tanaman air. Kedua, tanaman hias untuk indoor atau dalam ruangan seperti, aglonema, anthurium dan palem hias. Ketiga, tanaman hias outdoor seperti, krisan, aster, dan anggrek. Keempat, tanaman hias yang tidak termasuk tiga kategori seperti, kaktus, paku-pakuan, dan aneka bonsai.
Untuk bisa melakukan bisnis tanaman hias, kita bisa melakukan langkah awal memulai bisnis tanaman hias.
Langkah Awal Memulai Bisnis Tanaman Hias
- Harus punya pengetahuan tentang tanaman hias. Jika kalian sudah yakin dan berniat untuk melakukan bisnis tanaman hias, maka langkah awal kalian harus memiliki pengetahuan tentang tanaman hias.
- Pengetahuan tentang tanaman hias bisa dimulai dari pembibitan, menanam, memupuk, perawatan, hingga harga jual.
- Pilih lokasi strategis. Lokasi juga merupakan kunci sukses dalam menentukan bisnis ini. Dengan memilih lokasi yang strategis di tempat yang ramai, bisnis kalian akan mudah di jangkau oleh calon konsumen. Pemilihan lokasi juga berhubungan dengan luas area yang digunakan untuk bisnis. Ya karena bisnis tanaman hias memang memerlukan tempat yang luas. Kesesuaian suhu juga perlu diperhatikan agar tanaman yang kalianjual dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
- Pilih jenis tanaman hias yang tepat. Memilih jenis tanaman untuk bisnis tanaman hias itu perlu, dan pilihlah jenis tanaman yang memiliki harga jual stabil sehingga tidak hanya saat musiman saja. Selain itu, biaya perawatannya juga perlu dipertimbangkan. Jika dirasa kalian berat untuk merawat jenis tanaman hias secara sekaligus, kalian bisa memilih dua atau tida jenis terlebih dahulu. Jika sudah berkembang pesat, baru menambah jenis yang lain
- Persiapan media tanam. Media tanam menjadi hal yang utama yang harus diperhatikan saat mulai bisnis tanaman hias ini. Dengan memilih media tanam yang berkualitas, tanaman hias juga akan semakin berkualitas. Media tanam yang menarik akan memperindah tanaman hias. Tidak usah terlalu memaksa untuk memberikan media yang mahal, cukup dengan media yang sesuai dengan tanaman hias sehingga biaya yang dikeluarkannya pun juga tidak banyak. Atau bisa dengan menggunakan media tanam sesuai dengan kreatifitas kalian masing-maisng.
Selain melakukan langkah awal, kalian juga harus memperhatikan beberapa tips seperti memperhatikan faktor keamanan tanaman hias dari orang-orang jahil, perawatan tanaman hias, hingga pada pemasaran dan promosi tanaman hias kalian. Intinya jika kalian memang sudah mantap akan bisnis tersebut, kalian harus komitmen dan jangan ragu-ragu untuk melangkah menjadi lebih baik lagi. Apapun itu usaha dan bisnis yang kalian bangun, kalian akan mendapatkan hasilnya sesuai dengan kemampuan kalian.
(Penulis : Ari Kurniawati)
