Pengertian Green Supply Chain Management (GSCM)

Konsep Green Supply Chain Management adalah integrasi perspektif lingkungan ke dalam manajemen rantai pasokan termasuk desain produk, pemilihan dan pemilihan sumber bahan baku, proses pembuatan, pengiriman produk akhir ke konsumen, dan manajemen produk setelah habis masa berlakunya. Jadi dapat disimpulkan bahwa konsep peduli lingkungan didasarkan pada perspektif lingkungan, yaitu bagaimana mengurangi limbah dan dampak lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan rantai pasokan. Ini adalah aspek non-finansial jangka panjang yang penting terkait dengan lingkungan yang harus dipertimbangkan perusahaan dalam menjaga hubungan baik demi keberlanjutan kegiatan rantai pasokannya di masa depan.

Konsep dari GSCM merupakan manajemen rantai pasokan yang berhubungan dengan aspek lingkungan. Manajemen rantai pasokan yang berbasis green penting untuk diterapkan karena selama ini ukuran kinerja rantai pasokan biasanya tidak memperhatikan dampak terhadap lingkungan. Isu rantai pasokan ramah lingkungan dipandang kritis bagi kesuksesan implementasi ekosistem industrial dan ekologi industrial. 

Green SCM juga menemukan definisinya dalam manajemen rantai pasokan, dimana menambahkan komponen “ramah lingkungan” ke manajemen rantai pasokan dan melibatkan pengaruh dan hubungan manajemen rantai pasokan dengan lingkungan alam. Di motivasi oleh pola pikir sadar akan lingkunga, ini juga bisa berasal dari motif daya saing dalam suatu organisas.

Literatur Green SCM yang ada menjadi tiga kategori besar berdasarkan  konteks masalah dalam rantai pasokan: literatur yang menyoroti pentingnya Green SCM; literatur tentang desain ramah lingkungan; dan literatur tentang operasi ramah lingkungan, seperti yang ditunjukan pada Gambar dibawah :

 

Gambar Classification Green SCM

Siklus penilaian produk/proses menjadi pertimbangan. Demikian pula, operasi yang ramah lingkungan melibatkan semua aspek operasional yang terkait dengan RL dan desain jaringan (pengumpulan; inspeksi/penyortiran; pra-pemrosesan; desain jarigan), manufaktur ramah lingkungan dan remanufakturing (kurangi; daur ulang; perencanaan dan penjadwalan produksi; manajemen inventaris; remanufaktur: re- penggunaan, pemulihan produk dan bahan) dan pengolahan limbah (pengurangan sumber; pencegahan polusi; pembungan).