Apa itu G20? Pengertian G20 dan Anggota G20

Halo kawan industri... Tahun ini mungkin kawan industri sering menemui pamflet, mmt atau baliho yang bertuliskan G20 di beberapa ruas jalan apalagi di instansi pemerintah yang notabene mensukseskan kegiatan G20. Mari kita mengulas dengan G20 itu. G20 atau yang biasa disebut Group of Twenty merupakan perkumpulan negara di dunia yang berjumlah 20 negara yang dibentuk dalam rangka mewujudkan stabilitas ekonomi dunia. G20 dibentuk atas dasar kondisi keuangan dunia yang mengalami krisis berat yang terjadi sekitar 1997 – 1999. 

Sebelum adanya perkumpulan G20 sebelumnya sudah ada perkumpulan negara yang terdiri dari tujuh negara atau yang disebut dengan G7. Perkumpulan G7 merupakan perkumpulan negara yang terdiri dari negara-negara ekonomi maju IMF Dunia, yaitu Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Jepang, Italia, Inggris, kanada. 

G20 dibentuk atas saran dari para menteri keuangan G7 dan setelah itu para menteri keuangan dan bank sentral negara G20 mulai mengadakan pertemuan dalam membahas respon pada krisis ekonomi yang terjadi. Singkat cerita setelah itu para menteri keuangan melaksanakan pertemuan rutin pada musim gugur. Singkat cerita pada tahun 2008 presiden AS, George W Bush mengundang pemimpin-pemimpin negara G20 pada KTT G20 pertama dan Amerika Serikat menjadi presidensi pertama pertemuan G20. G20 tidak memiliki sekretariat permanen namun pada proses dan sistem kerjanya memiliki tuan rumah atau presidensi yang ditetapkan pada KTT berdasarkan setiap pertemuan kawasan setiap tahunnya. Pada pertemuan G20 mendatang tahun 2022, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah KTT.

Lalu siapa anggota-anggota G20?

        Anggota di Group of Twenty adalah negara-negara G7 ditambah dengan G8 dan beberapa negara lainnya. Berikut adalah anggota negara-negara G20 adalah Negara-negara yang menjadi anggota perkumpulan G20 adalah Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Jepang, Italia, Inggris, kanada, Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Meksiko, Republik Korea, Rusia, China, Turki, dan Uni Eropa.

Apa yang dibahas pada G20?

        Pada setiap pertemuan, para negara sepakat membahas isu-isu sentral dan luas yang terjadi di dunia. Adapun fokus isu yang di bahas adalah

  • Geopolitik
  • Energi
  • Pembangunan
  • Kesetaraan Gender
  • Perubahan Iklim
  • Perdagangan
  • Anti Korupsi
  • Dan isu lain yang sedang menjadi perbincangan masing-masing negara.

Apa benefit yang didapat oleh Indonesia?

        Yaaps, seperti biasa setiap negara yang ikut andil pada perkumpulan negara-negara pasti memiliki tujuan atau maksud yang diinginkan. Lalu apa manfaat yang didapatkan oleh negara kita? Sebagai anggota forum G20, Indonesia mendapat manfaat dari perkembangan informasi dan pengetahuan awal pada perkembangan ekonomi global, potensi risiko yang dihadapi, dan penerapan kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh negara maju sehingga menjadi acuan dan gambaran pada negara kita untuk menuju negara maju. Serta indonesia dapat memperjuangkan kepentingan nasionalnya dengan dukungan internasional lewat forum ini.

Kapan G20 diselenggarakan?

        Agenda pertemuan G20 dilaksanakan setiap tahunnya sejak pada tahun 2008 dimana tuan rumah pertama kali KTT G20 adalah Amerika Serikat. Sebelum KTT Presidensi dilakukan para menteri dan bank sentral masing-masing negara mengadakan beberapa pertemuan rutin dalam satu tahun untuk mensukseskan pada presidensi G20 yang akan mendatang. Indonesia merupakan tuan rumah presidensi G20 pada tahun 2022. Penyelenggaraan ini telah dimandatkan mulai tanggal 1 Desember 2021 sampai dengan 30 November 2022. Puncak kegiatan presidensi tahun 2022 diselenggarakan di Bali pada November mendatang.

Apa hubungannya G20 dengan industrialisasi di Indonesia?

        Pada presidensi G20 mendatang indonesia tentunya memiliki kepentingan dalam pertemuan dengan berbagai negara tersebut. Pertemuan itu menjadi sorotan oleh pemerintah kita dalam sektor industrialisasi. Dalam presidensi, pemerintah mengupayakan dalam terobosan pada aspek kesehatan sehingga akses terhadap industri farmasi dan alat kesehatan bisa meningkat dalam produksi dan distribusinya sehingga bisa memberikan dampak kepada masyarakat luas. Upaya ini dapat memacu kinerja daya saing sektor industri di tanah air dalam rangka akselerasi pemulihan ekonomi nasional. Selain dalam aspek industri farmasi dan alat kesehatan, pemerintah juga mengangkat dalam transformasi digitali fabrikasi, dan transisi energi berkelanjutan atau ekonomi hijau melalui penerapa industri 4.0.

Apakah indonesia sudah mempersiapkan pada presidensi G20? Tentu saja sudah, Presidensi G20 merupakan pertemuan negara yang sangat bergengsi oleh sebab itu pemerintah sudah menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan pada presidensi G20. Mari kita sebagai masyarakat Indonesia bersama dalam mensukseskan presidensi ini. Berbagai negara datang dan berkunjung di Indonesia, mari kita perlihatkan budaya dan lingkungan indonesia yang sangat beragam dan menarik untuk tidak dilewatkan begitu saja. Salam Industri.

0 Comments:

Posting Komentar